Diklat dan Rapat Kerja Warga Labsi

Warga Labsi merupakan cikal bakal dari Warga Lab yang akan menaungi semua Laboratorium Teknik Informatika pada tahun 2011 

Dinginnya kota Pacet – Mojokerto menemani rapat kerja warga Labsi malam hari itu, berkumpul di ruang tengah Vila yang kita sewa, Mbak Fenny sebagai pembawa acara langsung memulai acara inti perjalanan warga labsi ke Pacet.

Pak Yusuf sebagai Kepala Laboratorium Sistem Informasi memberikan sambutan bahwasannya Labsi harus bermanfaat bagi semua, bukan hanya warga Labsi saja. Selain itu juga Pak Yusuf juga menyarankan agar mahasiswa merancang program kerja Labsi se-kreatif mungkin.

Setelah sambutan dari Bapak Yusuf, sekarang giliran Mbah Rohmi menjelaskan laporan keuangan Rapat Kerja Warga Labsi ini.

Sekarang saatnya acara inti, yaitu pembahasan Rapat Kerja Warga Labsi ke depan. Bapak Lutfi sebagai Laboran akan memandu jalannya Raker malam itu. Sebelum memulai pembahasan, Bapak Lutfi bercerita tentang sejarah pembentukan Warga Labsi.

Pembentukan Warga Labsi berawal dari keprihatinan KaLab waktu itu (Pak Jauhari) akan kurangnya minat mahasiswa untuk menjadi asisten dosen untuk mata kuliah praktikum yang diadakan di Labsi. Akhirnya pada salah satu rapat yang di adakan di Ujung Piring waktu itu, Pak Jauhari, Pak Firman, dan Pak Lutfi menggagas pembentukan Warga Labsi. Nantinya Warga Lab ini akan diberdayakan dengan diberikan pelatihan guna mempersiapkannya sebagai asisten dosen mata kuliah praktikum yang merupakan tujuan utama dalam pembentukan warga lab ini.

Akhir Oktober kemarin, diadakan open recruitment warga Labsi untuk yang kedua kalinya dalam tahun ini yang bertujuan mengganti tiga orang Mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi-nya seperti bang Rotua, Mbak Erna, dan Mbak Susan. Setelah diseleksi secara ketat, akhirnya terpilih empat warga lab baru yaitu Aris, Bahol, Rahmat dan Lukman.

Tidak terasa hari sudah malam, banyak yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Warga Labsi kali ini, diantaranya hak dan kewajiban warga labsi, peraturan praktikum yang akan datang, dijadikannya Labsi sebagai tempat Pembelajaran FOSS (Free Open Source System) dan pusat Pemberdayaan Open Source Software (POSS) , Pemindahan tempat dari Lab yang lama pindah ke Lab yang baru (sekarang sedang dibangun di timur RKB 3), pembentukan Warga Laboratorium Teknik Informatika yang berawal dari Warga Labsi, jadi nantinya Warga Labsi akan berubah menjadi Warga Lab yang menaungi semua Laboratorium yang ada di Teknik Informatika, sampai pengakuan dari atasan Labsi bahwasannya sekarang komunitas yang bernaung di Labsi bukan hanya KOELIT, JPG (Java Playgroup), dan CIWE (Center for Intellegent Web Engineering) saja, tapi kini komunitas yang bergerak di bidang Blogging, Plat-M juga ber-afiliasi dengan Labsi. Plat-M diberikan kebebasan untuk mengadakan acara yang berguna bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo.

Pak Husni-pun memberikan tambahan motivasi kepada warga Lab, agar ke depan bisa mengelola keuangan sendiri dengan cara memulai bisnis dalam skala kecil terlebih dahulu yang menjual berbagai aksesoris mulai dari kaos, cd, pin, hingga stiker yang semua berbau Open Source dan Teknik Informatika, diharapkan ke depan warga Lab bisa mengelola keuangannya secara mandiri.

Rapat Kerja pun ditutup dengan berdo’a mengharap ridho Allah SWT agar semua yang kita rencanakan ke depannya dapat terlaksana secara lancar dan sukses, Amin...!